VARIASI BERAT KOMBINASI BRIKET KULIT KAKAO DENGAN SEKAM PADI TERHADAP KUALITAS BRIKET
VARIASI BERAT KOMBINASI BRIKET KULIT KAKAO DENGAN SEKAM PADI TERHADAP KUALITAS BRIKET
2019-02-04
en
Thesis
text
Energi merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan digunakan dalam berbagai bentuk kegiatan makhluk hidup. Sesuai dengan PP RI Nomor 05 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional pada pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa sumber energi daya alam antara lain berupa minyak dan gas bumi, batubara, air, panas bumi, gambut, biomassa dan sebagainya secara langsung dapat dimanfaatkan energi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi berat kombinasi briket limbah kulit kakao dengan sekam padi terhadap jumlah kadar air, kadar zat menguap (volatile matter), kadar abu, kadar karbon terikat, nilai kalor, dan laju pembakaran sebanyak 5 kali pengulangan dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas dan Massa PAU UGM Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Posttest Only Control Grup Design. Obyek dari penelitian ini adalah briket biorang yang dibuat dari limbah kulit kakao dan sekam padi dengan variasi berat briket 25 gram, 35 gram, 50 gram, 65 gram, dan kontrol.
Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta dilakukanya analisis uji analisis One Way Anova dengan taraf nilai sig. 0,000 yang berarti sig. <0,05 ada beda bermakna kadar air, kadar zat menguap (volatile matter), kadar abu, kadar karbon terikat, nilai kalor, dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas terbaik terdapat pada briket variasi briket 25 gram dan briket kontrol. Variasi berat briket 25 gram menujukkan bahwa rerata nilai kadar air 5,44%, kadar zat menguap (volatile matter) 9,56%, kadar abu 39,32%, kadar karbon terikat 44,87%, nilai kalor 5321,01 kalori/gram, dan laju pembakaran 0,0119 gram/detik. Untuk briket kontrol yang berasal dari pasaran dan tidak diketahui komposisi bahan briket tersebut menunjukan bahwa rerata nilai kadar air 7,36%, kadar zat menguap (volatile matter) 14,17%, kadar abu 15,50%, kadar karbon terikat 62,95%, nilai kalor 6146,49 kalori/gram, dan laju pembakaran 0,0091 gram/detik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh variasi berat kombinasi briket limbah kulit kakao dengan sekam padi terhadap kualitas briket. Berdasarkan data LSD yang paling efektif yakni briket kontrol dan variasi berat briket 25 gram.