ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY. S DENGAN TRANSIENT
TACHYPNEA OF THE NEWBORN DI RUANGAN NUSA INDAH III
RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY. S DENGAN TRANSIENT
TACHYPNEA OF THE NEWBORN DI RUANGAN NUSA INDAH III
RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
2022-06-07
id
Thesis
text
Latar Belakang: Transient Tachypnea Of The Newborn (TTN) adalah sindrom
klinis takipnea terbatas yang terkait dengan keterlambatan pembersihan cairan
paru janin. Berdasarkan data pada tahun 2020, dari 28.158 kematian balita, 72,0%
(20.266 kematian) diantaranya terjadi pada masa neonatus. Dari seluruh kematian
neonatus yang dilaporkan, 72,0% (20.266 kematian) terjadi pada usia 0-28 hari.
Hasil studi pendahuluan di RSUD Sleman dalam kurun waktu satu tahun terakhir
di dapatkan jumlah bayi yang masuk di rumah sakit khususnya di ruangan Nusa
Indah III, sebanyak 808 bayi, dan yang terdiagnosa TTN sejumlah 21 bayi, dari
data di atas presentasi kasus pertahun pada bayi dengan diagnosa TTN 2.5 %.
Bayi bila tidak segera mendapatkan penanganan mempunyai resiko terjadinya
komplikasi seperti hipoksia, di mana bila berlangsung lama dapat mengakibatkan
gangguan pada organ vital seperti otak, paru, jantung, dan ginjal. Tujuan: Untuk
memperoleh pengalaman nyata dalam melaksanaan asuhan keperawatan pada
pasien dengan diagnosa TTN menggunakan metode proses keperawatan
berdasarkan Evidence Based Practice. Metode: Laporan ini menggunakan metode
deskriptif atau gambaran suatu kasus pada satu pasien yang dirawat di RSUD
Sleman Yogyakarta. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian dan analisa data
didapatkan tiga diagnosa keperawatan yaitu pola nafas tidak efektif, risiko defisit
nutrisi dan risiko infeksi. Intervensi yang dilakukan yaitu pemantauan respirasi,
manajemen nutrisi dan pencegahan infeksi. Implementasi dilakukan berdasarkan
intervensi selama tiga hari dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan
implementasi. Kesimpulan: Setelah pasien diberikan tindakan asuhan
keperawatan selama empat hari didapatkan hasil pola nafas tidak efektif teratasi,
risiko infeksi teratasi, dan risiko defisit nutrisi teratasi pada hari ketiga.
Kata Kunci: Transient Tachypnea Of The Newborn, Distres pernapasan