PERBEDAAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA SERUM LIPEMIK DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN KITOSAN

PERBEDAAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA SERUM LIPEMIK DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN KITOSAN
2022-06-26
id
Thesis
text
Latar belakang: Serum lipemik merupakan serum yang keruh berwarna putih susu yang disebabkan oleh akumulasi partikel lipoprotein yang berlebih dalam darah. Komdisi serum tersebut dapat menjadi kendala pemeriksaan yang menggunakan metode fotometri karena kekeruhan dapat menganggu pembacaan absorbansi. High Speed Sentrifugasi merupakan gold standar penanganan serum lipemik, namun metode tersebut cukup mahal. Kitosan dapat digunakan sebagai alteratif dalam menangani serum lipemik sehingga serum lipemik menjadi lebih jernih. Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya perbedaan dan selisih rerata kadar HDL dengan dan tanpa penambahan kitosan pada serum lipemik. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2022 di Laboratorium klinik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Serum yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 17 serum lipemik yang diperoleh dari Puskesmas Banguntapan 2 dan RSUD Wonosari. Hasil Penelitian: Rerata kadar HDL pada serum lipemik tanpa perlakuan adalah 59,93 mg/dL sedangkan rerata kadar HDL dengan penambahan kitosan adalah 46,06 mg/dL. Rerata selisih kadar HDL yang diolah dengan dan tanpa penambahan kitosan sebesar 13,87 mg/dL atau 23,14%. Hasil analisis Paired Sample T-Test diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan yang bermakna kadar HDL pada serum lipemik sebelum dan sesudah penambahan kitosan. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar HDL pada serum lipemik sebelum diolah dengan kadar HDL yang diolah dengan penambahan kitosan. Sehingga kitosan dapat menjadi alternatif dalam penaganan serum lipemik. Kata Kunci: Serum lipemik, Kitosan, HDL