GAMBARAN KADAR UREUM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG TIDAK RUTIN DAN RUTIN MENGONSUMSI OBAT ANTI DIABETES DI PUSKESMAS BANTUL 2
GAMBARAN KADAR UREUM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG TIDAK RUTIN DAN RUTIN MENGONSUMSI OBAT ANTI DIABETES DI PUSKESMAS BANTUL 2
2022-05-24
en
Thesis
text
Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan gangguan proses metabolisme
glukosa darah yang berlangsung kronik ditandai dengan tingginya glukosa darah
yang diakibatkan oleh gangguan pengeluaran insulin, resistensi insulin atau
keduanya. Hiperglikemia akibat Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat menyebabkan
komplikasi mikrovaskular yaitu nefropati diabetik. Nefropati diabetik merupakan
suatu keadaan dimana ginjal mengalami penurunan fungsi dan terjadinya kerusakan
pada selaput penyaring darah yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang
tinggi. Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah dengan
pemeriksaan kadar ureum.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar ureum darah
pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak rutin dan rutin mengonsumsi
obat anti diabetes di Puskesmas Bantul 2.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain
penelitian cross-sectional. Sampel penelitian adalah serum penderita Diabetes
Mellitus tipe 2 yang tidak rutin dan rutin mengonsumsi obat anti diabetes di
Puskesmas Bantul 2 masing-masing sebanyak 15 sampel. Hasil pemeriksaan
dianalisis secara deskriptif.
Hasil : Jumlah kadar ureum normal dalam serum penderita Diabetes Mellitus tipe
2 yang tidak rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 9 atau sebesar 60% dan
yang rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 12 atau sebesar 80%. Jumlah
kadar ureum meninggi dalam serum penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak
rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 6 atau sebesar 40% dan yang rutin
mengonsumsi obat anti diabetes adalah 3 atau sebesar 20%.
Kesimpulan : Presentase kadar ureum meninggi dalam serum penderita Diabetes
Mellitus tipe 2 yang tidak rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah sebesar
40%, dan yang rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah sebesar 20%.
Kata Kunci : Ureum, Diabetes Mellitus Tipe 2, Obat Anti Diabetes, Nefropati
diabetik