PENILAIAN RISIKO ERGONOMI YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT AKIBAT KERJA DI INDUSTRI TENUN LURIK KURNIA BANTUL, YOGYAKARTA

PENILAIAN RISIKO ERGONOMI YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT AKIBAT KERJA DI INDUSTRI TENUN LURIK KURNIA BANTUL, YOGYAKARTA
2022-06-10
en
Thesis
text
Pada umumnya home industry atau industri dengan skala kecil di Indonesia masih
belum memperhatikan mengenai potensi bahaya yang ditimbulkan yang terdapat dalam
setiap proses pekerjaannya. Industri di Pulau Jawa yang cukup terkenal salah satunya
adalah industri kain tenun lurik yang merupakan bagian dari industri tekstil. Industri
tekstil mempunyai beberapa faktor risiko yang menyebabkan kecelakaan kerja dan
PAK meliputi: faktor fisik, faktor kimia, dan faktor ergonomi. Potensi bahaya
ergonomi ini dapat meningkatkan terjadinya keluhan bagi pekerja. Penelitian ini
membahas tentang risiko ergonomi yang dialami oleh pekerja bagian produksi pada
salah satu Industri Tenun Lurik di Yogyakarta dengan jenis penelitian deskriptif
kualitatif dan dilakukan melalui observasi langsung. Adapun risiko ergonomi tersebut
diidentifikasi menggunakan kuisioner Nordic Body Map. Identifikasi bahaya dan
penilaian risiko (IBPR) merupakan langkah awal yang bisa dilakukan dalam mencegah
terjadinya kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui potensi bahaya ergonomi dan tingkat risiko pada bagian produksi
industri tenun lurik “X” di Yogyakarta dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan
dilakukan melalui observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahaya
ergonomi pada bagian produksi di Industri Tenun Lurik “x” berasal dari aspek man
machine system, sikap kerja dan manual handling dengan tingkat risiko mulai dari low
sampai urgent.
Kata Kunci: Industri tekstil, Potensi bahaya ergonomi, Nordic Body Map, dan IBPR