ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. H DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA NAKULA SADEWA RSJ GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. H DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA NAKULA SADEWA RSJ GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2022-06-09
id
Thesis
text
Latar Belakang: Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses pikir, perilaku, dan presepsi (penangkapan panca indera). Menurut WHO prevalensi orang yang mengalami gangguan jiwa secara global pada tahun 2019 cukup tinggi yaitu sekitar 379 juta jiwa. Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa dimana klien merasakan suatu stimulus yang sebenarnya tidak ada, jika tidak tertangani pasien dapat kehilangan kontrol atas dirinya sendiri, dapat merusak lingkungan, dan melakukan usaha bunuh diri, ataupun melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain. Tujuan: untuk menerapkan dan menganalisis asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Metode: Laporan ini menggunakan metode studi kasus pada satu pasien yang dirawat di RSJ Grhasia DIY. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama satu kali pertemuan dalam satu kali shift selama empat hari, intervensi keperawatan menajemen halusinasi dapat membantu pasien mengenal halusinasinya dan mengontrol halusinasinya dengan menghardik, sehingga masalah gangguan presepsi sensori halusinasi pendengaran dapat teratasi. Intervensi keperawatan pencegahan risiko perilaku kekerasan dengan melatih kemampuan pasien dalam mengungkapkan perasaan secara asertif, melatih mengurangi kemarahan dengan melakukan latihan relaksasi nafas dalam setelah diterapkan pada pasien masalah risiko perilaku kekerasan dapat teratasi. Intervensi keperawatan promosi harga diri dengan memotivasi pasien terlibat dalam verbalisasi positif terhadap diri sendiri, memotivasi pasien untuk menerima tantangan dan hal baru setelah diterapkan pada pasien masalah harga diri rendah kronis dapat teratasi, serta intervensi keperawatan dukungan kepatuhan program pengobatan dengan membuat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik, menginformasikan manfaat dan kerugian yang dialami jika tidak patuh dalam menjalani program pengobatan, setelah diterapkan pada pasien masalah keperawatan ketidakpatuhan dapat teratasi. Kesimpulan: Setelah diberikan asuhan keperawatan empat masalah keperawatan pada pasien dapat teratasi. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gangguan Presepsi Sensori, Halusinasi Pendengaran.