FORMULASI TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) DEKSTROSA AGAR SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PDA (Potato Dextrose Agar) UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR Trichophyton mentagrophytes

2022-06-29

en

Thesis

text

Latar Belakang: Dermatofitosis merupakan penyakit infeksi kulit yang salah satunya dapat disebabkan oleh spesies jamur Trichophyton mentagrophytes. Jamur memerlukan media yang memiliki ketersediaan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan jamur, salah satunya adalah media PDA (Potato Dextrose Agar). Media tersebut memiliki harga jual tinggi karena diperoleh dengan cara impor. Oleh karena itu, diperlukan bahan dari alam yang mudah didapat dan harga terjangkau sebagai media alternatif, salah satunya adalah sukun. Buah sukun memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang kemudian disesuaikan formulasinya sebagai media alternatif PDA (Potato Dextrose Agar). Tujuan untuk mengetahui: Media alternatif dari formulasi tepung sukun (Artocarpus altilis) dekstrosa agar dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes, rerata diameter pertumbuhan, dan efektivitas pertumbuhan koloni jamur pada media alternatif yang dibandingkan dengan media PDA. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Subjek penelitian adalah jamur Trichophyton mentagrophytes dan objek penelitian adalah media alternatif dari formulasi tepung sukun (Artocarpus altilis) dengan dekstrosa agar konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Hasil: Rerata diameter koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media alternatif konsentrasi 2% sebesar 76,84 mm, konsentrasi 4% sebesar 64,41 mm, konsentrasi 6% sebesar 60,03 mm, konsentrasi 8% sebesar 57,38 mm, dan konsentrasi 10% sebesar 40,44 mm. Kesimpulan: Formulasi tepung sukun (Artocarpus altilis) dekstrosa agar dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes pada konsentrasi 2% dengan rerata diameter sebesar 76,84 mm dengan kriteria efektivitas sangat efektif. Kata Kunci: Media alternatif, Artocarpus altilis, Trichophyton mentagrophytes