ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.E UMUR 33 TAHUN G4P3A0AH2 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS TEGALREJO
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.E UMUR 33 TAHUN G4P3A0AH2 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS TEGALREJO
2022-05-13
en
Thesis
text
Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia gizi yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi di seluruh dunia. Upaya perbaikan gizi pada ibu hamil adalah pemberian tablet penambah darah. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan TTD pada tahun 2020 di kota Yogyakarta yaitu sebesar 89,8%, capaian ini diatas target DIY yaitu sebesar 87,9% dan target nasional sebesar 80%.1. Puskesmas Tegalrejo merupakan salah satu puskesmas di Kota Yogyakarta dengan pelayanan 24 jam persalinan, berdasarkan Profil Puskesmas Tegalrejo Tahun 2021 menyebutkan bahwa jumlah total ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Hb adalah sebanyak 442 orang dan yang ibu hamil dengan nilai Hb < 11 gr/dL adalah sebanyak 21,49 %.2
Kontak pertama dilakukan pada tanggal 31 Januari 2022 di Puskesmas Tegalrejo saat usia kehamilan 36 minggu 5 hari, saat kunjungan pasien ditemukan mengalami anemia ringan dan memiliki riwayat anemia sedang pada saat umur kehamilan 32 minggu 1 hari (kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi kenaikan Hb pasien dan pasien mengalami peningkatan kadar Hb). Pada tanggal 10 Februari 2022 pasien bersalin di Puskesmas Tegalrejo secara normal mengalami atonia uteri saat 2 jam pasca salin tetapi bisa teratasi. Pasien dan suami setuju untuk dilakukan pemasangan KB IUD Pasca Persalinan (IUD PP). Kondisi bayi saat lahir bugar dan telah dilakukan penatalaksanaan neonatal esensial pada bayi. Pasien dilakukan evaluasi Hb ulang saat nifas hari pertama dengan hasil anemia sedang diberikan terapi TTD 2 x sehari.
Pada tanggal 16 Februari 2022, pasien dan bayi berkunjung ke Puskesmas Tegalrejo untuk dilakukan pemeriksaan kunjungan nifas kedua (KF2) dan kunjungan neonatal kedua (KN2). Kondisi ibu baik tidak ada keluhan dan sudah rutin memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Kondisi bayi mengalami ikterik derajat kremer III dan diberikan rujukan ke Poliklinik Anak RS Panti Rapih (atas permintaan pasien menghendaki dirujuk ke RS Panti Rapih). Berdasarkan informasi dari pasien bahwa bayi sudah dibawa ke RS Panti Rapih dan Dokter Spesialis Anak menyarankan untuk dipantau di rumah (tidak memerlukan perawatan di RS) dan terus dilanjutkan pemberian ASI Eksklusif serta diinformasikan mengenai tanda bahaya pada bayi yaitu kondisi kuning semakin merata seluruh tubuh bayi, bayi malas menyusui, gerakan bayi tidak aktif dan atau ada kondisi demam pada bayi maka bayi harus dibawa kembali ke RS.
Kunjungan neonatus ketiga (KN3) dan kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan pada tanggal 22 Februari 2022 saat bayi berkunjung ke Puskesmas Tegalrejo untuk dilakukan imunisasi BCG dan pemeriksaan bayi dalam kondisi sehat, kondisi ibu baik dan sehat. Pada tanggal 16 Maret 2022, pasien datang ke Puskesmas Tegalrejo untuk kontrol IUD PP dan kunjungan nifas keempat (KF4) dengan hasil pemeriksaan kondisi nifas baik, hasil pemeriksaan tidak ada erosi pada servix dan benang IUD tampak saat dilakukan pemeriksaan.
Kunjungan rumah pada tanggal 7 April 2022 dilakukan untuk mengevaluasi asuhan COC dengan hasil kondisi ibu baik tidak ada keluhan dan kondisi bayi baik ada keluhan benjolan di lengan kanan bayi pasca pemberian suntikan BCG. Pasien telah diberikan edukasi efek penyuntikan dan tanda keberhasilan BCG yaitu adanya bisul yang disertai nanah di lengan bekas penyuntikan. Pasien disarankan untuk pemeriksaan ulang Hb (dengan janji temu), hasil pemeriksaan Hb adalah normal (janji temu terealisasi pada tanggal 28 April 2022 untuk dilakukan pemeriksaan Hb ulang karena pasien tidak ada yang bisa mengantar ke Puskesmas).