HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KARIES GIGI DENGAN INDEKS DMF-T PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WALITELON UTARA TEMANGGUNG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KARIES GIGI DENGAN INDEKS DMF-T PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WALITELON UTARA TEMANGGUNG
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan Gigi
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang : Usia 5-12 tahun merupakan kelompok usia yang rentan terhadap karies. Tingkat prevalensi karies yang tinggi sebesar 42,6% mecerminkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi yang rendah. Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat mencegah karies gigi, pengetahuan digunakan sebagai suatu edukasi diri untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan karies gigi dengan Indeks DMF-T. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey analitik dengan pengambilan data cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Januari 2019. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Walitelon Utara. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 39 anak dengan total sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan format pemeriksaan Indeks DMF-T. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall’s tau-b. Hasil : Tingkat pengetahuan dengan kriteria baik memiliki Indeks DMF-T rendah sebanyak 92,3% sedang sebanyak 2,6%, tingkat pengetahuan cukup memiliki Indeks DMF-T rendah sebanyak 5,1%. Hasil uji Kendall’s tau-b menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan karies gigi dengan Indeks DMF-T diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan : Tingginya tingkat pengetahuan karies gigi mempengaruhi hasil indeks DMF-T. Kata Kunci : Pengetahuan, Karies Gigi, Indeks DMF-T.