HUBUNGAN MALPOSISI GIGI DENGAN KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MOJOGEDANG

HUBUNGAN MALPOSISI GIGI DENGAN KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MOJOGEDANG
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan Gigi
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang : Kejadian malposisi gigi banyak dijumpai pada remaja usia 12-15 tahun. Malposisi gigi menyebabkan beberapa masalah kesehatan gigi seperti munculnya karang gigi dan gigi berlubang karena sisa makanan mudah tersangkut pada sela-sela gigi, serta mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Perawatan ortodonsi pada usia remaja dibutuhkan untuk mengoreksi posisi gigi. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan malposisi gigi dengan kebutuhan perawatan ortodonsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mojogedang. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mojogedang yang memiliki malposisi gigi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, sejumlah 33 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner kebutuhan perawatan ortodonsi dan pemeriksaan malposisi gigi pada responden menggunakan Malalignment Index. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Lambda. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar malposisi gigi yang terjadi termasuk dalam kriteria malposisi gigi ringan (97%), dan sebagian besar responden membutuhkan perawatan ortodonsi (87,9%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara malposisi gigi dengan kebutuhan perawatan ortodonsi (p=0,000). Kesimpulan : Malposisi gigi memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan perawatan ortodonsi pada siswa sekolah menengah pertama. Kata kunci : Malposisi gigi, kebutuhan perawatan ortodonsi