PENGARUH MEDIA AUDIO POPOMAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI ANAK KELAS V SD
PENGARUH MEDIA AUDIO POPOMAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI ANAK KELAS V SD
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan Gigi
2019-04-22
en
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang : Anak kelompok usia 10-12 tahun rentan mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dengan prevalensi nasional yaitu 25,9%. Faktor utama penyebab masalah penyakit gigi dan mulut tinggi adalah perilaku pemeliharaan gigi dan mulut disebabkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, salah satunya penyuluhan menggunakan media.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh media audio popoman terhadap tingkat pengetahuan menyikat gigi anak kelas V sekolah dasar.
Metode Penelitan : Penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan pretest-posttest with control group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Banyuraden dengan sampel berjumlah 60 siswa dengan metode sampel jenuh. Analisis data menggunakan uji beda wilcoxon dan mann-whitney.
Hasil Penelitian : Selisih rata-rata skor pengetahuan pada kelompok eksperimen sebelum diberikan media audio popoman dan setelah diberikan media audio popoman adalah 3,23, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 1,2. Hasil dari uji wilcoxon menunjukkan ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p=0,000). Sedangkan hasil uji mann-whitney rata-rata 39,72>21,28 pada kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol bahwa ada pengaruh media audio popoman terhadap tingkat pengetahuan menyikat gigi dengan signifikansi 0,000 (p<0,005).
Kesimpulan : Ada pengaruh media audio popoman sebagai media penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap tingkat pengetahuan menyikat gigi pada anak sekolah dasar.
Kata Kunci : media audio popoman,tingkat pengetahuan, menyikat gigi