ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY A UMUR 23 TAHUN GIP0A0 PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS PLERET BANTUL

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY A UMUR 23 TAHUN GIP0A0 PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS PLERET BANTUL
2022-04-20
id
Thesis
text
SINOPSIS ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY A UMUR 23 GIP0A0 TAHUN PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS PLERET TAHUN 2022 Kehamilan merupakan proses yang fisiologis, namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologis/abnormal. Risiko kehamilan bersifat dinamis, karena ibu hamil yang normal secara tiba-tiba dapat menjadi berisiko tinggi. Ny. A merupakan salah satu ibu hamil primigravida normal yang melakukan antenatal di puskesmas Pleret. Kunjungan ANC yang kedua pada trimester III ditemukan ibu mengalami oligohidramnion. Pada tanggal 30 Januari 2022 ibu bersalin di RS Rajawali Citra secara SC atas indikasi gagal induksi dan oligohidramnion. Selama masa nifas ibu tidak terjadi komplikasi,bayi normal, ibu memutuskan menggunakan KB IUD pascasalin. Kesimpulan dari asuhan ini ibu hamil primigravida mulai mengalami komplikasi saat kehamilan aterm berupa oligohidramnion sehingga dilakukan SC karena mengalami kegagalan induksi. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan asuhan berkesinambungan dengan cara deteksi dini oligohidramnion sejak kehamilan secara komprehensip dan terpadu sehingga mampu mencegah komplikasi oligohidramnion pada ibu dan bayi. SYNOPSIS SUSTAINABLE MIDWIFE CARE AT THE AGE OF 23 GIP0A0 YEARS OF PRIMIGRAVIDA IN PUSKESMAS PLERET YEAR 2022 Pregnancy is a physiological process, but a normal pregnancy can turn into a pathological/abnormal one. The risk of pregnancy is dynamic, because a normal pregnant woman can suddenly become at high risk. Mrs. A is a normal primigravida pregnant woman who performs antenatal care at the Pleret Public Health Center. The second ANC visit in the third trimester found the mother had oligohydramnios. On January 30, 2022, the mother gave birth at the Rajawali Citra Hospital by SC for indications of failed induction and oligohydramnios. During the postpartum period, the mother did not experience complications, the baby was normal, the mother decided to use the postpartum IUD. The conclusion of this care was that primigravida pregnant women began to experience complications during term pregnancy in the form of oligohydramnios, so they had an CS due to failure of induction. Suggestions for midwives to improve continuous care by means of early detection of oligohydramnios since pregnancy in a comprehensive and integrated manner so as to prevent complications of oligohydramnios in mothers and babies.