ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. B USIA 27 TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI KLINIK AMANDA

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. B USIA 27 TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI KLINIK AMANDA
2022-04-23
en
Thesis
text
Asuhan Continuity of Care (COC) merupakan asuhan secara berkesinambungan dari hamil sampai dengan Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya penurunan AKI & AKB. Kematian ibu dan bayi merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator keberhasilan pelayananan kesehatan di Indonesia, namun pada kenyataannya ada juga persalinan yang mengalami komplikasi sehingga mengakibatkan kematian ibu dan bayi.1 Angka kematian ibu (AKI) adalah jumlah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera. Angka kematian Bayi (AKB) adalah angka probabilitas untuk meninggal di umur antara lahir dan 1 tahun dalam 1000 kelahiran hidup.2 Ny. B usia 27 tahun G1P0Ab0Ah0 dilakukan pendampingan kehamilan dari Trimester ketiga pada saat usia kehamilan 39+4 minggu di Klinik Amanda. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa kehamilannya mengalami oligohidramnion dan dilakukan rujukan ke rumah sakit. Ny. B bersalin di RSGM dengan tindakan persalinan sectio caesarea. Bayi lahir langsung menangis dan warna kulit kemerahan. By. Ny. B lahir dengan berat 3670 gram dan panjang badan 50 cm. Pada masa neonatus, bayi dilakukan perawatan dan pemantauan di rawat gabung beserta Ny. B secara intensif sehingga kondisinya selalu dalam pengawasan petugas kesehatan yang berjaga. Segala kondisi dan keadaan bayi beserta keadaan Ny. B selalu disampaikan kepada Ny. B dan keluarga. Pada masa nifas Ny. B tidak mengalami masalah. Ny. B menggunakan kontrasepsi yaitu jenis suntik tiga bulanan. Pemantauan dilakukan di klinik secara offline dan secara online melalui via whatsapp, sehingga pemantauan tetap terjaga dari ibu hamil sampai ibu memakai alat kontrasepsi.