FAKTOR MATERNAL YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI TAHUN 2021
FAKTOR MATERNAL YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI TAHUN 2021
2022-06-15
en
Thesis
text
Latar Belakang: Meningkatnya angka kejadian bayi berat kahir rendah (BBLR) di Indonesia, salah satunya di RSUD Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, belum diketahui faktor maternal yang berkontribusi terhadap terjadinya BBLR. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh (faktor maternal) terhadap kejadian BBLR di RSUD Wonosari
Tujuan : Mengetahui faktor ibu yang mempengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Wonosari.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu yang melahirkan di RSUD Wonosari. Sampelnya adalah 193 ibu. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil: Mayoritas responden memiliki pendidikan dasar (52,8%), mayoritas responden dengan komplikasi kehamilan (76,7%), sebanyak 59 responden (30,6%) memiliki LILA dalam kategori KEK, dan 26 responden (13,5%) yang memiliki riwayat aborsi. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara faktor ibu untuk komplikasi kehamilan (OR =5,733) dan LILA (OR = 5,821) terhadap kejadian BBLR di RSUD Wonosari. Dalam analisis multivariat, ditemukan bahwa faktor maternal yang paling berpengaruh terhadap kejadian BBLR adalah LILA dengan OR sebesar 162,139 (CI 21.293-1234.630).
Ringkasan: Faktor maternal yang mempengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Wonosari, adalah LILA dan komplikasi kehamilan.
Kata Kunci: Faktor maternal dan BBLR.