HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PROTEKSI DIRI DENGAN KASUS COVID-19 PADA TERAPIS GIGI DAN MULUT
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PROTEKSI DIRI DENGAN KASUS COVID-19 PADA TERAPIS GIGI DAN MULUT
2022-05-10
id
Thesis
text
Latar Belakang : Kasus COVID-19 terus merebak pada setiap lapisan masyarakat, tidak terkecuali terapis gigi dan mulut. Zona kerja terapis gigi dan mulut yang berhubungan dengan droplet dan saliva menjadi transmisi penularan COVID-19. Pencegahan penularan COVID-19 pada terapis gigi dan mulut dilakukan melalui penerapan proteksi diri yang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan setiap individu. Pengetahuan yang kurang menyebabkan seseorang memiliki penerapan proteksi diri yang kurang baik.
Tujuan : Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan proteksi diri dengan penerapan proteksi diri pada terapis gigi dan mulut dalam mencegah penularan virus COVID-19 di Kabupaten Sleman.
Metode : Penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022. Populasi penelitian ini anggota DPC PTGMI Kabupaten Sleman yaitu 192 orang. Pengambilan sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 130 orang. Analisis data menggunakan Kendall’s tau.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,00 (p<0,005). Uji (t) = 0,419. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan sedang (38,5%)., sedangkan tingkat penerapan proteksi diri sebagian besar pada kriteria baik (66,9%).
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan proteksi diri berhubungan dengan penerapan proteksi diri anggota terapis gigi dan mulut dalam mencegah penularan virus COVID-19 dengan korelasi positif yang cukup kuat.
Kata Kunci : Pengetahuan, Proteksi Diri, Terapis Gigi dan Mulut, COVID-19