Asuhan Berkesinambungan Pada Ny.F Usia 26 Tahun G1P0A0Ah0 dari Masa Kehamilan sampai Keluarga Berencana di Puskesmas Gedongtengen
Asuhan Berkesinambungan Pada Ny.F Usia 26 Tahun G1P0A0Ah0 dari Masa Kehamilan sampai Keluarga Berencana di Puskesmas Gedongtengen
2022-05-11
id
Thesis
text
Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal yang menjadi fokus pemerintah karena hal ini menjadi tolak ukur derajat kesehatan sebuah wilayah. Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan DIY tahun 2020 terdapat 36 kasus AKI dan 315 kasus AKB.1 Puskesmas memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derjat kesehatan masyarakat. Peran puskesmas dalam membantu mengurangi atau mencegah AKI dan AKB dengan memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, Peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care).
Kontak pertama dengan Ny.F dilakukan pada tanggal saat Ny. melakukan ANC di Puskesmas Gedongtengen dengan usia kehamilan 37+1minggu minggu pada tanggal 24 Januari 2022. Ny.F rutin melakukan ANC sejak usia kehamilan 10+4 minggu di Puskesmas Gedongtengen. Selama kehamilan ibu mengalami ketidaknyamanaan pegal-pegal tidak ada komplikasi atau tanda bahaya yang dialami selama kehamilan ini. Tanggal 7 Februari 2022 ibu kembali datang ke Puskesmas untuk kontrol rutin, Ibu suah dilakukan Tes PCR di Puskesmas gedongtengen 14 hari sebelum HPL untuk persiapan persalinan dengan hasil negatif.
Ibu bersalin secara normal ditolong oleh bidan, Ibu melahirkan di Puskesmas Tegalrejo karena Puskesmas Gedongtengen merupakan puskesmas rawat jalan. Ibu mengatakan saat setelah melahirkan mengeluh batuk kemudian dilakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil terkonfirmasi positif COVID-19. Bayi juga dilakukan swab antigen dengan hasil negatif COVID-19 Ibu melahirkan pada tanggal 14 Februari 2022 pukul 17:23 WIB Ibu bersalin secara spontan tidak ada masalah pada kala I-IV, lahir spontan bayi Perempuan, BBL 3405 gram, PB 49 cm, LK 34 cm, LD 33 cm dan LLA 12 cm Terdapat laserasi pada perineum dan dilakukan penjahitan. Setelah 24 jam postpartum ibu pulang ke rumah dengan diantar oleh Puskesmas Tegalrejo sesuai protocol pencegahan COVID-19, kemudian ibu melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Pada hari ke-7 ibu dan bayi dilakukan pemeriksaan swab antigen di puskesmas gedongtengen dengan hasil ibu negative dan bayi terkonfirmasi positif COVID-19. Bidan melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak. Pada hari ke-8 bayi dirujuk ke RSUD Kota Yogyakarta untuk dilakukan pemantauan diantar oleh Puskesmas Gedongtengen. Ibu mengatakan bayi dirawat selama 7 hari, selama dirawat bayi diberikan infus dan ibu memberikan ASI perah ke RSUD Kota Yogyakarta. kemudian bayi isolasi mandiri kembali selama 10 hari. Pemantauan dilakukan melalui whatsapp, bayi tidak ada keluhan. ibu mengeluh putingnya lecet. Asuhan nifas selesai setelah 42 hari post partum. Ibu mengatakan ingin KB suntik 3 bulan.