ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY K UMUR 38 TAHUN G3P2A0 AH2 DENGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS WINONG PURWOREJO
ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY K UMUR 38 TAHUN G3P2A0 AH2 DENGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS WINONG PURWOREJO
2022-04-22
id
Thesis
text
Asuhan Berkesinambungan pada Ny K Umur 38 tahun G3P2A0AH2 dengan Hipertensi Dalam Kehamilan
di Puskesmas Winong Purworejo
SINOPSIS
Pada dasarnya proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas merupakan suatu kejadian yang fisiologis/alamiah, namun dalam prosesnya dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat yang dapat membahayakan jiwa ibu dan bayi. Usia Ideal wanita untuk hamil adalah sekitar usia 20 tahun hingga awal 30 tahun.Salah satu persiapan untuk menghadapi persalinan adalah ibu hamil perlu melakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan. Wanita yang menjalani kehamilan di usia 30–40 tahun rentan mengalami berbagai komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia. Risiko ini akan semakin meningkat bila pernah mengalami kondisi serupa pada kehamilan sebelumnya, juga beresiko terjadinya persalinan premature maupun BBLR (Kevin Adrian,2021).
Ny K adalah salah satu ibu hamil Multigravida yang berisiko mengalami masalah pada persalinan,karena usia sudah 38 rahun.Pada kunjungan ANC Trimester 3, keadaan kehamilan Ny K pernah mengalami kenaikan tekanan darah yaitu 140/90 mmhg pada usia kehamilan 36 minggu dan sudah mendapat terapi dari dokter sehingga menjelang persalinan kondisi sudah normal, bayi dalam keadaan sehat. Pada tanggal 15 Februari 2022 Ibu bersalin di Puskesmas Winong, Kemiri, Purworejo secara spontan. Tekanan darah sempat naik menjelang persalinan yaitu 140/90 mmhg, hal ini dimungkinkan karena ibu mengalami kecemasan, namun dengan konseling dan pemantauan serta relaksasi tensi ibu menjadi normal kembali. Ayah Ny K mempunyai Riwayat hipertensi.Bayi lahir dengan berat normal 2700 gram dan sehat. Pada masa nifas ibu bisa menyusui dengan baik, ibu sehat sampai pemantauan hari ke 7. Ibu dianjurkan untuk diet rendah garam dan lemak serta mengkonsumsi makanan tinggi kalsium. dan pada hari ke 14, ibu sudah sehat,tidak ada keluhan tekanan darah normal 120.80mmhg. Ibu memutuskan untuk merencanakan KB IUD.
Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil Multigravida berisiko tinggi bisa mendapat persalinan normal dengan ANC yang teratur dan pemantauan ketat Selama Hamil, ibu melaksanakan ANC secara terpadu mendapat pemantauan dari dokter ,ahli Gizi dan juga dokter spesialis.