PERBEDAAN KEJADIAN IMS BERDASARKAN PERILAKU SEKSUAL BUMIL DI WILAYAH PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN

PERBEDAAN KEJADIAN IMS BERDASARKAN PERILAKU SEKSUAL BUMIL DI WILAYAH PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN
2022-07-11
id
Thesis
text
Latar Belakang :Selama lima tahun terakhir, ibu hamil di Kabupaten Sleman yang mengalami positif IMS meningkat dan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2020, terdapat 8024 orang ibu hamil dengan 377 positif IMS di Kabupaten Sleman. IMS telah menjadi salah satu penyebab utama beban penyakit global. Ibu hamil merupakan kelompok yang rawan tertular IMS yang juga erat kaitannya dengan penularan pada janin sejak dalam kandungan, persalinan maupun menyusui. Tujuan penelitian : Mengetahui perbedaan Kejadian IMS Berdasarkan Perilaku Seksual Bumil di Wilayah Puskesmas Cangkringan Sleman. Metode Penelitian :Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik sampling dengan metode consecutive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan form wawancara oleh psikolog dan data hasil pemeriksaan IMS diambil dari rekam medis di Puskesmas Cangkringan,Sleman. Analisis data pada penelitian ini menggunakan mann Whitney. Hasil penelitian : Sebagian besar ibu hamil memiliki perilaku seksual yang aman (87,6%). Hampir setengah dari ibu hamil mengalami IMS positif (49,4%).Berdasarkan analisis statistik dengan mann whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kejadian IMS berdasarkan perilaku seksual bumil di wilayah Puskesmas Cangkringan Sleman tahun 2022(p=0,023). Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan kejadian IMS berdasarkan perilaku seksual bumil di wilayah Puskesmas Cangkringan Sleman tahun 2022. Kata KUnci : Perilaku Seksual, Ibu Hamil, Infeksi Menular Seksual