ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. D. USIA 25 TAHUN MULTIPARA DENGAN NORMAL DI PMB Y. SRI SUYANTININGSIH KULON PROGO
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. D. USIA 25 TAHUN MULTIPARA DENGAN NORMAL DI PMB Y. SRI SUYANTININGSIH KULON PROGO
2022-06-10
en
Thesis
text
Asuhan kebidanan Continuity of care (COC) merupakan layanan kebidanan melalui model pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan, persalinan, nifas dan keluarga berencana (Hardiningsih, Yuni, & Nurma, 2021). Bidan sebagai subsistem sumber daya manusia menjadi salah satu ujung tombak yang berperan langsung pada percepatan penurunan angka kematian ibu atau angka kematian bayi.
Berdasarkan ruang lingkup asuhan yang diberikan pada Ny. D G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu 2 hari diberikan asuhan kebidanan dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas sampai dengan kontrasepsi.
Pada masa kehamilan ibu merasakan kekawatiran karena usia kehamilan yang sudah menginjak 39 minggu, ibu belum merasakan kontraksi. Bidan menganjurkan ibu untuk tetap tenang dan menganjurkan untuk jalan-jalan saat dirumah dan tetap berdoa agar kehamilannya normal dan lancar.
Pada persalinan yang dimulai dari kala I sampai IV, tidak ditemukan masalah, asuhan yang diberikan adalah asuhan persalinan secara normal. Pada masa nifas KF1 ibu masih merasakan mulas pada perut, asuhan yang diberikan KIE tentang penyebab mulas tersebut yang berasal dari kontraksi rahim yang mulai mengecil dapat juga dari proses menyusui.
Pada BBL bayi lahir dengan normal jenis kelamin perempuan BB 2900 gram, asuhan yang diberikan menjaga kehangatan bayi dan pemberian ASI. Pada KN 1 smpai KN 3 tidak ditemukan masalah, tali pusat lepas pada hari hari ke 6 dan terdapat kenaikan berat badan. Pada pemilihan kontrasepsi ibu memilih menggunakan kontrasepsi IUD COP T, asuhan yang diberikan yaitu bidan memberikan kontrasepsi IUD COP T post partum dan menjelaskan efek samping dan kelebihannya.
Asuhan pada Ny. D mulai hamil sampai nifas berjalan dengan normal, pada BBL sampai neonatus berjalan dengan normal ibu memilih pemilihan metode kontrasepsi IUD. Saran sebaiknya ibu rutin membawa bayi ke posyandu atau tenaga kesehatan untuk imunisasi sesuai jadwal dengan membawa buku KIA, memantau berat badan bayi dan ibu harus menyusui bayinya sesering mungkin.