ASUHAN BERKESINAMBUNGAN (CONTIUNITY OF CARE/COC) PADA NY K UMUR 24 TAHUN PRIMIGRAVIDA DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB EMY LESTARI PURWOREJO

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN (CONTIUNITY OF CARE/COC) PADA NY K UMUR 24 TAHUN PRIMIGRAVIDA DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB EMY LESTARI PURWOREJO
2022-04-20
en
Thesis
text
Afterpains didefinisikan sebagai wanita yang mengalami berbagai jenis nyeri dan ketidaknyamanan setelah melahirkan, termasuk nyeri kram yang berhubungan dengan involusi uterus, karena uterus berkontraksi untuk mengurangi kehilangan darah dan kembali ke ukuran tidak hamil. Berdasarkan jurnal dari Deusen, A. R. etc (2020) yang berjudul Relief of pain due to uterin cramping/ involution after birth didapatkan hasil bahwa afterpains adalah salah satu keluhan diabaikan yang dialami oleh sekitar 67% ibu postpartum. Antara 50% dan 80% ibu mengalami tingkat tertentu ketidaknyamanan yang terkait dengan afterpains dan 10% hingga 18% ibu mengalami nyeri hebat. Ny K adalah salah satu ibu hamil yang berisiko mengalami afterpains pada saat postpartum. Pada kunjungan ANC Trimester 3, keadaan kehamilan Ny K normal dan bayi dalam keadaan sehat. Pada tanggal 17 Februari 2022 Ibu bersalin di PMB Emy Lestari Purworejo secara spontan. Bayi lahir dengan berat normal 3400 gram dan sehat. Pada masa nifas hari kedua ibu merasa ASI yang keluar masih sedikit dan ibu mengalami nyeri perut bagian bawah (afterpains). Ibu diberikan KIE untuk melakukan pijat rahim dan pengosongan kandung kemih untuk mengatasi afterpains, dan rasa nyeri perut (afterpains) dapat teratasi. Ibu memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi Suntik setelah masa nifas selesai. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil berisiko mengalami afterpains pada masa nifas. Pijat rahim dan pengosongan kandung kemih dapat dilakukan untuk mengatasi afterpains. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan kualitas asuhan berkesinambungan dengan cara memantau keadaan ibu dan janin secara ketat dan memberikan konseling secara intensif sehingga dapat mendeteksi adanya komplikasi sedini mungkin dan melakukan tindakan yang tepat sesuai prosedur.