KAJIAN BBLR, KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR, DAN STATUS
ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
BALITA ( 12-60 BULAN) DI DESA SENDANGSARI, KECAMATAN
MINGGIR, SLEMAN
KAJIAN BBLR, KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR, DAN STATUS
ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
BALITA ( 12-60 BULAN) DI DESA SENDANGSARI, KECAMATAN
MINGGIR, SLEMAN
2016-10-01
en
Thesis
other
Stunting merupakan suatu keadaan dimana anak mengalami status gizi kurang dalam jangka waktu panjang dan selama keadaan tersebut terjadi,secara bersamaan anak mengalami proses pertumbuhan. Stunting merupakan keadaan tubuh pendek dan sangat pendek yang ditandai dengan tinggi badan menurut umur < -2 SD. Faktor penyebab stunting
diantaranya adalah berat lahir rendah, kelengkapan imunisasi dasar, dan ASI eksklusif. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengkaji riwayat berat bayi lahir rendah (BBLR), Kelengkapanimunisasidasar, dan status ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak balita ( 12-60 bulan) DiDesa Sendangsari, kecamatan Minggir, Sleman. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional,dengan jumlah sampel sebanyak 63 balita.Penelitian ini menggunakan data
sekunder yaitu data PPG (Perencanaan Program Gizi) tahun 2015 dan buku statusimunisasi. Variable yang digunakan antara lain adalah stunting,berat bayi kahir rendah (BBLR), kelengkapan imunisasi dasar, dan ASI eksklusif.
Analisis data diskriptif.Hasilrekapitulasi data menujukkan bahwa sebanyak 8balita memiliki riwayat BBLR, 37,5% diantaranya mengalami stunting. Dari 61balita yang mendapat imunisasi dasar lengkap sebanyak 19,7% mengalami stunting.Sebanyak 31 anak mendapatkan ASI eksklusif, memiliki status stunting.Sedangkan 32 anak tidak mendapatkan ASI eksklusif, dan 18,75% anak memiliki
status stunting.
Kata kunci :Stunting, BBLR, ImunisasiDasar, ASI Eksklusif, BalitaUsia 12-60 bulan