PEMANFAATAN MAT AKAR WANGI (Chrysopogon zizanioides) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti

PEMANFAATAN MAT AKAR WANGI (Chrysopogon zizanioides) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti
2022-07-18
id
Thesis
text
Indonesia merupakan salah satu daerah tropis yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Salah satu masalah kesehatan yang berpotensi terjadi yaitu Demam Berdarah Dengue. Populasi nyamuk meningkat pada musim hujan karena dipicu oleh genangan air. Upaya alternatif dalam pengendalian nyamuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan insektisida alami yang berasal dari tanaman salah satunya yaitu Akar Wangi. Akar Wangi mengandung senyawa-senyawa seperti saponin, flavonoid, steroid, alkaloid, dan minyak atsiri dapat berfungsi sebagai insektisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan persentase kematian nyamuk Aedes aegypti dari pemaparan berbagai konsentrasi mat Akar Wangi (Chrysopogon zizanioides). Jenis penelitian ini adalah True Experiment, dengan desain Post Test only with control Group design. Objek penelitian ini adalah nyamuk Aedes aegypti betina, dengan nyamuk sebanyak 480 ekor, 3 perlakuan dengan 6 kali pengulangan yaitu variasi A, B, C, dan 1 kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif disajikan dalam bentuk tabel. Analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov, kemudian dilanjutkan dengan uji One Way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan persentase kematian nyamuk pada konsentrasi A sebesar 61,67%, pada konsentrasi B sebesar 81,67%, dan konsentrasi C sebesar 91,67%. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil ada perbedaan signifikan antara kematian nyamuk pada berbagai variasi konsentrasi. Hasil uji LSD konsentrasi C mat Chrysopogon zizanioides merupakan konsentrasi yang paling efektif. Jika dilihat berdasarkan teori (WHO, 2016), Konsentrasi B sudah bisa dikatakan efektif. Kandungan serbuk Akar Wangi yang terkandung lebih sedikit sehingga meminimalisir bau yang terlalu tajam yang dapat menyebakan pusing pada manusia. Kata kunci: Aedes aegypti, Akar Wangi, Mat elektrik.