HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS GAMPING II KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS GAMPING II KABUPATEN SLEMAN
2022-07-20
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Anemia merupakan suatu keadaan saat jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah Hemoglobin (Hb) tidak mencukupi untuk seluruh kebutuhan fisiologis tubuh. Dampak anemia pada kehamilan yaitu terjadinya partus prematus, inersia uteri, keguguran, atonia uteri, partus lama, hingga menyebabkan terjadinya perdarahan serta syok. Angka kejadian ibu hamil dengan anemia di Indonesia yaitu sebesar 48,9%. Di Kabupaten Sleman prevalensi ibu hamil anemia 10,46%. Sedangkan di Puskesmas Gamping II pada bulan Januari-Juli 2021 terdapat ibu hamil yang menderita anemia (20,49%). Faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil adalah kehamilan ganda, status gizi, jarak kelahiran, umur ibu, dan paritas. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian anemia ibu hamil pada masa pandemi covid-19 tahun 2011 di Puskesmas Gamping II. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Analitik metode Observasional dengan pendekatan cross-secsional. Jenis data skunder. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang periksa Hb. Dengan teknik pengambilan sample secara purposive sampling di dapatkan sampel sebanyak 83 responden sesuai dengan sampel size minimal. Analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan paritas dengan kejadian anemia ibu hamil pada masa pandemic covid-19 di puskesmas Gamping II kabupaten Sleman. Kesimpulan: Ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I dan III di Puskesmas Gamping Sleman tahun 2021. Kata Kunci: Paritas, Kejadian Anemia.