PETA SEBARAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) YANG DIHUBUNGKAN DENGAN JARAK JALAN RAYA, JUMLAH KENDARAAN DAN METEOROLOGI DI KOTA YOGYAKARTA

PETA SEBARAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) YANG DIHUBUNGKAN DENGAN JARAK JALAN RAYA, JUMLAH KENDARAAN DAN METEOROLOGI DI KOTA YOGYAKARTA
2022-06-19
id
Thesis
text
Latar Belakang: Penurunan kualitas udara berasal dari proses pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor, dimana pada Kota Yogyakarta jumlah kendaraan bermotor mengalami kenaikan sebesar 50,2%. Kendaraan bermotor sendiri menghasilkan gas berbahaya dan sangat dominan yaitu CO. Diketahui pada tanggal 21 – 28 Agustus 2021, kadar CO di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari 86,45 – 812,25 µg/m3. CO yang terhirup manusia akan mengikat hemoglobin darah yang bertugas sebagai pengangkut oksigen dan membentuk COHb. Adapun faktor fisik seperti jarak jalan dan faktor meteorologi meliputi suhu, kelembapan dan kecepatan angin dapat mempengaruhi peningkatan kadar CO di udara. Tujuan: Mengetahui peta sebaran kadar karbon monoksida (CO) yang dihubungkan dengan jarak jalan raya, jumlah kendaraan dan meteorologi di Kota Yogyakarta Hasil: Berdasarkan hasil uji One-Way Anova didapatkan sig > 0,05, pada uji-t antara kadar CO dengan jumlah kendaraan di jarak 150 m didapatkan nilai sig = 0,008, dan pada uji-t antara kadar CO dengan kecepatan angin di jarak 100 m (sig = 0,021) dan 150 m (sig = 0,036) Kesimpulan: Sebaran kadar CO pada setiap jalan masih berada dibawah baku mutu yaitu 35 ppm. Diketahui bahwa lokasi yang memiliki area hotspot kadar CO, jumlah kendaraan dan suhu udara cenderung berada di Jl. Panembahan Senopati. Kemudian, sebaran kelembapan udara tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kadar CO. Sedangkan, hotspot sebaran kecepatan angin cenderung berada di Jl. Jend. Sudirman. Kata Kunci: CO, Jarak, Jumlah Kendaraan, Kecepatan Angin, Kelembapan, Suhu