Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemilihan Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Puskesmas Bayan Kabupaten Purworejo

2022-07-01

en

Thesis

text

Latar Belakang: Jenis alat kontrasepsi yang sangat rendah dipilih oleh akseptor KB adalah IUD / AKDR, baik secara nasional maupun daerah. Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kabupaten yang pencapaian KB nya masih rendah, yaitu menempati peringkat 11 di Jawa Tengah. Dari jumlah 5.513 orang akseptor KB di Kecamatan Bayan, hanya 526 orang (9,5%) yang memilih menggunakan IUD Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemilihan metode alat kontrasepsi pasca salin (AKDR) di wilayah Puskesmas Bayan Kabupaten Purworejo Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 5000 orang wanita usia subur akseptor KB di wilayah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel 371 wanita usia subur akseptor KB. Pemilihan sampel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (chi-square) Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 268 responden (72.2%) dan memiliki sikap tidak mendukung sebanyak 188 responden (50,7%). Berdasarkan analisis chi square, variabel tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna signifikan terhadap penggunaan AKDR. Nilai p value sebesar 0,0001 (p<0,005). Variabel sikap juga memiliki hubungan yang bermakna dan signifikan terhadap penggunaan AKDR, dinyatakan dengan nilai p value sebesar 0,020. Kesimpulan: ada hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemilihan Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Puskesmas Bayan Kabupaten Purworejo Kata Kunci: AKDR, IUD, kontrasepsi, pengetahuan, sikap