PENGARUH PENGGUNAAN HOTPACK TERHADAP KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN DENGAN TEKNIK SPINAL ANESTESI INTRA OPERASI DI RSUD KARDINAH TEGAL JAWA TENGAH

PENGARUH PENGGUNAAN HOTPACK TERHADAP KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN DENGAN TEKNIK SPINAL ANESTESI INTRA OPERASI DI RSUD KARDINAH TEGAL JAWA TENGAH
2021-11-17
en
Thesis
text
Latar Belakang: Penggunaan teknik regional anestesi masih menjadi pilihan untuk bedah sesar, operasi daerah abdomen, dan ekstermitas bagian bawah karena teknik ini membuat pasien tetap dalam keadaan sadar sehingga masa pulih lebih cepat dan dapat dimobilisasi lebih cepat. Salah satu efek dari spinal anestesi adalah shivering yang disebabkan oleh menurunnnya suhu tubuh. Jika sampai terjadi shivering, penanganan yang diberikan adalah injeksi petidin 25 mg IV. Hal ini akan meningkatkan biaya dan juga resiko terhadap efek samping pemberian obat seperti depresi pernapasan, hipotensi bahkan henti jantung.. Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan hotpack terhadap shivering intra operasi pada pasien dengan teknik spinal anestesi. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain pretest dan posttest control group design. Dalam design ini terdapat 34 responden yang terbagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney U. Hasil: Hasil pengumpulan data diolah menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan p=0,002 (p<0,05) dan pada kelompok kontrol didapatkan p=0,025 (p<0,05). Pada uji Mann Whitney didapatkan p=0,039 (p<0,05), sehingga Ha diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh penggunan hotpaack terhadap shivering pada pasien dengan teknik spinal anestesi intra operasi. Kata Kunci: Spinal Anestesi, Shivering, Orthopedi, Hotpack