FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2022-06-17
id
Thesis
text
Latar Belakang: Anemia dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas. WHO menyebutkan bahwa 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia kehamilan. Kejadian anemia pada ibu hamil di Yogyakarta tahun 2019 mengalami peningkatan mencapai 15,69%, di Kabupaten Bantul sebesar 17,13%. Sedangkan prevalensi anemia di Puskesmas Bambanglipuro tahun 2020 sebesar 23,66%. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bambanglipuro Bantul Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian adalah survey analitik korelasional desain cross-sectional. Sampel sebanyak 30 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Faktor yang diteliti adalah status gizi, keteraturan minum tablet besi, dan pengetahuan tentang gizi dan variabel terikatnya adalah kejadian anemia pada ibu hamil. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Data dianalisis dengan uji chi squre dan uji regresi logistik. Hasil: Responden sebagian besar adalah tidak mengalami KEK (76,7%), minum tablet FE teratur (73,3), berpengetahuan baik tentang gizi ibu hamil (80,0%), dan tidak anemia (83,3%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa semua variabel bebas berhubungan dengan kejadian anemia p-v= 0,000 dan pengetahuan tentang gizi ibu hamil dominan mempengaruhi kejadian anemia dengan p-v=0,000 dan nilai Exp. B: 45.000 (CL: 3,333-634,8883). Kesimpulan: Ada hubungan antara status gizi, keteraturan minum tablet besi, dan pengetahuan tentang gizi ibu hamil dengan kejadian anemia. Faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah pengetahuan. Kata Kunci: Faktor-faktor, anemia, ibu hamil.