PERBEDAAN PENURUNAN KESADAHAN AIR DALAM PROSES ION EXCHANGE DAN ABSORPSI

PERBEDAAN PENURUNAN KESADAHAN AIR DALAM PROSES ION EXCHANGE DAN ABSORPSI
2022-06-15
id
Thesis
text
Latar Belakang: Peranan air yang begitu penting mengharuskan kita untuk memperhatikan kuantitas dan kualitasnya. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang Solus Per Aqua dan Pemandian umum, disebutkan bahwa kadar kesadahan maksimum yang diperbolehkan yakni 500 mg/L. Tujuan: Mengetahui perbedaan penurunan kesadahan air yang disaring dengan filter resin-arang aktif dan filter arang aktif-resin. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi experiment dengan desain penelitian Pretest-Posttest design dan perlakuan tiga kali pengulangan. Objek penelitian ini adalah sumur gali milik Bapak Esdi di Dusun Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul dengan kadar kesadahan sebesar 569,6 mg/L. Variabel bebas pada penelitian ini adalah susunan media filtrasi yakni resin-arang aktif dan arang aktif-resin dengan ketebalan masing-masing 23 cm. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kesadahan air pada air sumur gali. Hasil: Dari penelitian kesadahan pre 569,6 mg/L, untuk jenis media arang aktif- resin post 1 124,6 mg/L, post 2 89 mg/L post 3 71,2 mg/L, rata-rata 94,9 mg/L dan presentase penurunan 83,3% dan untuk jenis media resin-arang aktif post 1 209,6 mg/L, post 2 219,6 mg/L, post 3 214,6 mg/L, rata-rata 214,6 mg/L dan presentase penurunan 62,3%. Kesimpulan: Penyaringan kesadahan menggunakan resin – arang aktif dengan ketebalan masing-masing 23 cm mampu menurunkan kadar kesadahan rata-rata sebesar 83,3% pada debit aliran 7,5 liter/menit. Sedangkan untuk penyaringan kesadahan menggunakan arang aktif – resin dengan ketebalan masing-masing 23 cm mampu menurunkan kesadahan rata-rata sebesar 62,3% pada debit aliran 7,5 liter/menit. Kata Kunci: Kesadahan, Resin, Arang Aktif