PEMANFAATAN SABUT KELAPA DAN DAUN BAMBU SEBAGAI MEDIA PENURUNAN KANDUNGAN BESI (Fe) PADA AIR BERSIH

PEMANFAATAN SABUT KELAPA DAN DAUN BAMBU SEBAGAI MEDIA PENURUNAN KANDUNGAN BESI (Fe) PADA AIR BERSIH
2022-06-30
id
Thesis
text
INTISARI Air memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti pertanian, pembangkit energi, dan kegiatan sehari-hari. Menurut Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017 air bersih harus memenuhi persyaratan dari segi kualitas yang meliputi fisik, kimia, dan biologi. Berdasarkan uji pendahuluan terhadap air bersih di Dusun Badran Kidul ditemukan 2 rumah yang memiliki kandungan besi (Fe) sebesar 2 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan media sabut kelapa dan daun bambu dalam menurunkan kandungan besi (Fe) pada air bersih. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi Experiment dengan menggunakan desain penelitian Pre Test Post Test with Control Group Design yang akan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah air bersih di Dusun Badran Kidul. Hasil penelitian ini adalah perlakuan dengan menggunakan media filter sabut kelapa 80 cm mampu menurunkan kandungan besi (Fe) sebesar 70%. Perlakuan dengan menggunakan media filter daun bambu 80 cm mampu menurunkan kandungan besi (Fe) sebesar 78%. Perlakuan dengan menggunakan media filter sabut kelapa 40 cm dan daun bambu 40 cm mampu menurunkan kandungan besi (Fe) sebesar 74%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan tabung filter yang paling efektif dalam menurunkan kandungan besi (Fe), yaitu dengan penggunaan media filter daun bambu ketebalan 80 cm. Kata Kunci : Air, kandungan besi (Fe), media filter, sabut kelapa, daun bambu.