PENGARUH MIKROORGANISME LOKAL (MOL) LIMBAH KULIT PISANG HOME BAKERY TERHADAP LAMA WAKTU
DAN KADAR N, P, K KOMPOS
PENGARUH MIKROORGANISME LOKAL (MOL) LIMBAH KULIT PISANG HOME BAKERY TERHADAP LAMA WAKTU
DAN KADAR N, P, K KOMPOS
2022-06-09
id
Thesis
text
Latar Belakang : Salah satu metode untuk mengolah limbah organik khususnya sampah sayuran dengan pembuatan pupuk kompos. Proses pengomposan dapat dipercepat dengan menambahkan aktivator berupa Mikroorganisme Lokal yang berasal dari limbah kulit pisang. Kandungan pada kulit pisang seperti kalium, karbohidrat, fosfor, protein, magnesium, serat dan air dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan MOL karena dibutuhkan bakteri sebagai nutrisi untuk aktivitasnya sebagai agen dekomposer.
Tujuan Penelitian : Memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi mikroorganisme lokal untuk mempercepat lama waktu pengomposan dan kadar N, P, K kompos.
Jenis Penelitian : Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan Post Test Only With Control Group Design. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi mikroorganisme lokal limbah kulit pisang dengan perlakuan A 20%, perlakuan B 25% dan perlakuan C 30%. Data hasil penelitian diolah secara analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan tingkat signifikan 5% (a = 0,05).
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata lama waktu terbentuknya kompos MOL limbah kulit pisang dengan konsentrasi 20% selama 32 hari, konsentrasi 25% selama 31 hari, konsentrasi 30% selama 29 hari dan kontrol 36 hari. Kadar nitrogen secara berurutan 0,7121%, 0,6822%, 0,7552% dan 0,6191%. Kadar phospor sebesar 0,9277%, 0,8187%, 0,8603% dan 0,8352%. Kadar kalium sebesar 0,3257%, 0,5102%, 0,3754% dan 0,5131%, Berdasarkan hasil uji One Away Anova diketahui nilai p-value pada lama waktu terbentuknya kompos 0,000 dan nilai p-value pada kada kalium 0,007 dimana p < 0,05 yang mana ada pengaruh antara ketiga konsentrasi MOL limbah kulit pisang dan kelompok kontrol dengan lama waktu dan kadar kalium. Sedangkan pada variabel kadar nitrogen nilai p-value 0,577 dan nilai p-value kadar phospor 0,639 dimana p > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh antara ketiga konsentrasi MOL dan kontrol dengan kadar nitrogen dan phospor.
Kesimpulan : Semakin tinggi konsentrasi MOL limbah kulit pisang semakin cepat lama waktu terbentuknya kompos dan mempengaruhi kualitas N, P, K kompos.
Kata Kunci : Mikroorganisme Lokal, Limbah Kulit Pisang, Kompos