EVALUASI METODE APLIKASI FLUOR (NaF) SATU KALI KUNJUNGAN DI KLINIK GIGI POLTEKKES DEPKES YOGYAKARTA TERHADAP PENGHAMBATAN KARIES PADA PASIEN ANAK

EVALUASI METODE APLIKASI FLUOR (NaF) SATU KALI KUNJUNGAN DI KLINIK GIGI POLTEKKES DEPKES YOGYAKARTA TERHADAP PENGHAMBATAN KARIES PADA PASIEN ANAK
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2014-03-31
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Latar Belakang : Sampai saat ini berbagai upaya untuk mengatasi masalahkesehatan gigi dan mulut terutama karies gigi belum menunjukkan hasil yang nyata.Salah satu strategi UKGS untuk meningkatkan derajad kesehatan gigi khususnyadalam upaya mencegah terjadinya karies gigi dengan cara pemolesan Sodium Fluordengan teknik Topical Application. Kendala yang sering dijumpai di lapangan adalahsulitnya menjalin hubungan kerja sama dengan pasien anak-anak sekolah karenapadatnya jadwal kegiatan belajar mengajar, akibatnya adalah dalam penangananTopikal Aplikasi Fluor tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna yaitu satu kalikunjungan ke klinik Gigi poltekkes Depkes Yogyakarta. Tujuan penelitian ini inginmengetahui pengaruh aplikasi fluor (NaF) satu kali kunjungan di Klinik Gigi PoltekkesDepkes Yogyakarta terhadap penghambatan karies pada pasien gigi anak.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui daya guna topikal aplikasi NaF dengan satukali kunjungan di klinik gigi Poltekkes Depkes Yogyakarta terhadap penghambatankaries pada pasien anak.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian retrospective (case control), untukmengetahui pengaruh dari topikal aplikasi yang diberikan pada anak-anak terhadapperkembangan jumlah karies gigi apabila dibandingkan dengan anak-anak yang tidakdiberikan topikal aplikasi pada saat kunjungan yang sama. Teknik analisis data padapenelitian ini menggunakan statistic non parametric dengan uji Chi Square.Hasil Penelitian : Menunjukkan bahwa Chi Square sebesar 1,193 dengan p>0,05,sehingga tidak ada pengaruh bermakna pemberian topikal aplikasi fluor (NaF) satukali kunjungan dalam menghambat karies anak.Kesimpulan : Karies gigi pada anak-anak tidak dapat dicegah dengan perawatantopikal aplikasi fluor (NaF) satu kali kunjungan. Anak umur 11 tahun mengalamipeningkatan kejadian karies tertinggi, sedangkan pada umur 7 tahun kejadian kariesgigi pada titik terendah.