Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Menggunakan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kemampuan Menggosok Gigi Anak Tunagrahita pada Masa Pandemic Covid-19

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Menggunakan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kemampuan Menggosok Gigi Anak Tunagrahita pada Masa Pandemic Covid-19
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2022-11-16
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Coronavirus diseaseĀ  (COVID-19) berdampak pada dihentikannya seluruh kegiatan sekolah termasuk kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya menjadi penghambat dalam proses pembelajaran anak di sekolah termasuk menghambat proses pembelajaran anak tunagrahita. Tunagrahita memiliki batas dalam menerima informasi yang diberikan disebabkan oleh kurangnya fungsi kognitif. Anak tunagrahita perlu diberikan upaya yang lebih untuk menjaga kesehatan gigi anak tunagrahita agar tetap sehat. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh pendidikan kesehatan gigi menggunakan audio visual terhadap pengetahuan dan kemampuan menggosok gigi anak tunagrahita pada masa pandemi COVID-19. Metode sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh sebanyak 20 orang. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitianĀ  sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut menggunakan audio visualĀ  didapat rata-rata tingkat pengetahuan anak tunagrahita meningkat dari 2,25 menjadi 1,20 dan kemampuan menggosok gigi anak tunagrahita meningkat dari 2,60 menjadi 1,85, hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05). Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan gigi dan mulut menggunakan audio visual terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan anak tunagrahita pada masa pandemi COVID-19.