Hubungan Penggunaan Ortodonti Cekat dengan Status Periodontal

Hubungan Penggunaan Ortodonti Cekat dengan Status Periodontal
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2022-06-27
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Perawatan menggunakan ortodonti membutuhkan perhatian khusus terutama pada kebersihan gigi dan mulut penggunanya dikarenakan penggunaan ortodonti cekat akan mengurangi akses pembersihan gigi. Penggunaan ortodonti cekat dapat menyebabkan beberapa penyakit salah satunya penyakit periodontal. Orang dewasa yang menggunakan ortodonti lebih dari 40% dan kebanyakan memiliki masalah periodontal. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan ortodonti cekat dengan status periodontal Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang diambil dengan cara observasi dan uji analisis menggunakan uji lambda. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 53 orang pengguna ortodonti cekat dan bukan pengguna ortodonti cekat yang diambil dengan cara total sampling. Data yang diambil berupa status periodontal pengguna ortodonti cekat dan bukan pengguna ortodonti cekat yang berusia 20 tahun ke atas di Grup Kumpul Bersama Jogja yang bertempat di Yogyakarta pada 17-20 September 2021. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ortodonti cekat pada orang dewasa sebanyak 48%, status periodontal pengguna ortodonti cekat sebanyak 66.7% mempunyai status periodontal buruk, responden berjenis kelamin laki-laki bukan pengguna ortodonti cekat sebanyak 55%, responden berusia 20-21 tahun yang menggunakan ortodonti cekat sebanyak 75.3%, responden perempuan mempunyai status periodontal baik sebanyak 60%, dan responden berusia 22-23 tahun mempunyai status periodontal baik sebanyak 63%. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hubungan penggunaan ortodonti cekat dengan status periodontal (0.033). Penggunaan ortodonti cekat berhubungan dengan status periodontal