Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Babat Lamongan 2023
Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Babat Lamongan 2023
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2024-01-06
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Pendahuluan: Gingivitis merupakan gejala oral di masa kehamilan yang paling umum. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, hasil prevalensi gingivitis pada wanita Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 74%. Survei dari delapan Puskesmas di Surabaya menunjukkan bahwa ibu hamil mengalami 73% gingivitis dan 36% periodontitis. Adanya perubahan hormonal dan vaskular yang terkait dengan kehamilan, diketahui dapat memperburuk respons inflamasi terhadap iritasi lokal. Hal tersebut diperparah dengan pada saat kondisi mengandung, kesadaran kesehatan gigi dan mulut ibu hamil masih rendah sehingga terjadi penumpukan plak pada gigi dan garis gusi. Hal-hal tersebut dapat memicu kejadian gingivitis dan periodontitis. Tujuan: mengetahui hubungan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dengan gingivitis di Puskesmas Urangagung, Sidoarjo. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode cross sectional, dengan sampel ibu hamil yang berjumlah 42 di Puskesmas Urangagung, Sidoarjo. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan lembar pemeriksaan. Teknik analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dengan gingivitis, ditunjukkan dengan nilai asymp.sig (a) 0,005 (p < 0,05). Rata-rata pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil yang menjawab kuesioner penelitian termasuk dalam kategori cukup sebesar 67,33%, sedangkan data bu hamil yang mengalami gingivitis sebesar 66,7%.