Karies Mencapai Pulpa Merupakan Faktor Risiko Stunting Pada Anak Prasekolah di Daerah Lokus

Karies Mencapai Pulpa Merupakan Faktor Risiko Stunting Pada Anak Prasekolah di Daerah Lokus
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2024-01-06
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Pendahuluan: Karies gigi dan stunting merupakan masalah yang umum dijumpai pada anak prasekolah. Di Kabupaten Tulang Bawang Barat diperkirakan 84% anak prasekolah mengalami karies gigi dan 32% diantaranya merupakan karies pulpa. Demikian juga stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya masih 16,4%.   Tujuan: menilai tingkat keparahan karies gigi dan hubungannya dengan status gizi anak prasekolah di desa lokus. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan disain penelitian yang dipilih adalah cross sectional. Populasi adalah semua siswa TK/PAUD usia 3-5 tahun di 3 kecamatan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan, pengukuran dan wawancara. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi square. Hasil: penelitian menunjukkan prevalensi karies sebesar 77,5% dan 25,2% diantaranya adalah karies pulpa. Diketahui juga angka prevalensi stunting sebesar 13,3%. Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna secara statistik (p-value = 0,02) antara karies dan stunting.  Anak dengan karies mencapai pulpa berisiko 4,7 kali menjadi stunting dibandingkan dengan yang tidak.