Jus Buah Delima (Punica Granatum L.) Sebagai Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
Jus Buah Delima (Punica Granatum L.) Sebagai Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2023-12-31
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Hipertensi penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan kronik di masyarakat. Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018 sebesar 34,1%. Hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung serta gagal ginjal. Angka kematian pada hipertensi tahun 2016 sebesar 23,7% dan diperkirakan akan meningkat pada setiap tahunnya. Alternatif penatalaksanan hipertensi salah satunya dengan non farmakologi yaitu dengan bahan pangan yang memiliki kandungan tinggi kalium salah satunya buah delima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian jus buah delima terhadap tekanan darah penderita rawat jalan di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang. Penelitian menggunakan desain pre eksperimen. Penelitian dilakukan Puskesmas Padang Pasir Kota Padang pada bulan Januari 2022. Sampel berjumlah 15 orang yang diberikan jus buah delima sebanyak 200 ml selama 7 hari. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan jus buah delima. Analisis data univariat dan analisis bivariat menggunakan Paired Sample T-test. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum pemberian jus buah delima 160 mmHg dan median tekanan darah diastolik 89,33 mmHg. Setelah diberikan jus buah delima selama tujuh hari, rata-rata tekanan darah sistolik 151 mmHg dan median tekanan darah diastolik 74,67 mmHg (p<0,05). Ada perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah pemberian jus buah delima sebesar 9 mmHg dan 14,66 mmHg. Ada efektifitas pemberian jus buah delima terhadap tekanan darah.