Penyuluhan Menyikat Gigi Menggunakan Media Phantom dan Power point untuk Meningkatkan Pengetahuan Pengguna Gigi Tiruan Cekat

Penyuluhan Menyikat Gigi Menggunakan Media Phantom dan Power point untuk Meningkatkan Pengetahuan Pengguna Gigi Tiruan Cekat
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2024-07-19
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Pendahuluan: Riskesdas tahun 2018, menyatakan bahwa prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia sebesar 45,3%. Salah satu pencegahan masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu melalui penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Penyuluhan dapat dilakukan dengan media phantom dan power point.Karena media phantom termasuk dalam aat peraga tiruam yang berfungsi untuk Latihan demonstrasi sedangkan media power point dengan kemampuan picture, sound dan effect dapat dipakai untuk membuat suatu slide yang bagus dan menarik.Tujuan: Diketahuinya perbedaan efektivitas penyuluhan menggunakan media phantom dan power point terhadap pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar terhadap pengguna gigi tiruan cekat.Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan two group pretest – postest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 38 warga Dusun Lendang Belo, NTB. Analisis data menggunakan uji Paired sample t-test dan uji Independent sample t-test. Hasil: Tingkat pengetahuan menyikat gigi sebelum penyuluhan menggunakan media phantom gigi dengan kriteria pengetahuan sedang (89,5%) dan setelah penyuluhan menjadi kriteria baik (78,9%). Tingkat pengetahuanmenyikat gigi sebelum penyuluhan menggunakan media flipchart dengan kriteria sedang (73,7%) dan setelah penyuluhan menjadi kriteria baik (36,8%).Kesimpulan:Phantom lebih efektif digunakan sebagai media penyuluhan dibandingkan dengan media power point.