Pengaruh Terapi Murottal Ayatul Syifa’ Terhadap Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi

Pengaruh Terapi Murottal Ayatul Syifa’ Terhadap Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2019-09-30
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
General anestesi membuat pasien dalam keadaan tidak sadar yang bersifat reversibel. Teknik anestesi dan dosis obat yang diberikan dapat mempengaruhi pulih sadar pasien. Tatalaksana pasca anestesi sangat penting untuk mencegah pulih sadar yang tertunda yang dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi jalan nafas, hipoksemia, hiperkarbia, dan aspirasi. Terapi murottal merupakan salah satu terapi non-farmakologi yang dapat memberikan efek kestabilan hemodinamik, relaksasi, ketenangan jiwa, dan meningkatkan ambang kesadaran. Mengetahui pengaruh terapi murottal ayatul syifa’ terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain post only design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018.Sampel penelitian adalah 21 responden kelompok perlakuan (yang diberikan murottal) dan 21 responden kelompok kontrol pasien pasca general anestesi dengan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi murottal ayatul syifa’ terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi dengan (p-value) 0.000 (p<0.05).Rata-rata waktu pulih sadar pasien kelompok perlakuan adalah 5.14 menit dan waktu pulih sadar kelompok kontrol adalah 10.9 menit. Ada pengaruh terapi murottal ayatul syifa’ terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi.