Hubungan Dukungan Orang Tua terhadap Kesiapan Toilet Training pada Anak Usia Toddler

Hubungan Dukungan Orang Tua terhadap Kesiapan Toilet Training pada Anak Usia Toddler
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2021-08-24
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Toilet Training is one of the tasks of toddler’s psychosexual development, especially the anal phase. The readiness of toddler’s toilet training consists of physical, mental, and psychological readiness. Toddler need parent’s support in achieving it. This research aims to determine the correlation of parent’s support with toddler’s readiness to toilet training. This research used descriptive correlational design with cross sectional approach. This research was conducted in Kelurahan Labuh Baru Timur with 51 parents who have toddler as respondent. The sampling method used purposive sampling technique. The measuring instrument of this study was questionnaire. The analysis used chi square test. The results of this study found 26 parents who have good role (72,2 %) and had toddler whose ready to do toilet training (p value 0.007; alpha 0.05). The results of this research showed that there is a significant correlation of parent’s support with toddler’s readiness to toilet training. This research concluded that the support for toddler’s readiness of toilet training can given by parent like giving attention,  instrumental assistance, providing time to train children and showing love and affection when train children’s toilet training. This research recommends parents to seek more information and knowledge about toddler’s readiness to toilet training, so they can help and support their child’s toilet training. Keywords: parent’s support, readiness, toddler, toilet training   Toilet training merupakan salah satu tugas perkembangan psikoseksual khususnya fase anal pada toddler. Kesiapan toilet training pada toddler yaitu fisik, mental, dan psikologis. Anak toddler juga butuh dukungan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua terhadap kesiapan toilet training pada anak usia toddler. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Labuh Baru Timur dengan jumlah sampel 51 orang tua yang memiliki anak usia toddler. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menemukan 26 orang tua yang berperan baik (72,2 %) dan memiliki anak yang siap melakukan toilet training (p value 0,007 ; alpha 0,05). Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler. Penelitian menyimpulkan bahwa dukungan yang diberikan orang tua untuk menunjang kesiapan toilet training anak dapat berupa memberikan perhatian, bantuan instrumental, meluangkan waktu untuk melatih anak serta menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang saat mengajarkan toilet training pada anak. Peneliti merekomendasikan kepada orang tua untuk lebih banyak mencari informasi dan pengetahuan tentang kesiapan anak untuk toilet training, sehingga dapat membantu dan mendukung toilet training anaknya. Kata kunci: dukungan orang tua, kesiapan, toddler, toilet training