Konsumsi air Bendungan Riam Kanan dan rata-rata angka CPITN pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
Konsumsi air Bendungan Riam Kanan dan rata-rata angka CPITN pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2021-09-03
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Air merupakan pelarut universal, bahan kimia yang terkandung di dalam air apabila kadarnya dalam air berlebih akan mengakibatkan penyakit, salah satu penyakitnya berhubungan dengan rongga mulut. Dari hasil Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depkes RI tahun 2011, prevalensi penyakit periodontal mencapai 60% pada masyarakat di Indonesia. Dalam penelitian ini kita akan mengkhususkan untuk melihat dampak kandungan kimia air ini pada rongga mulut seperti penyakit periodontal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan sampel penelitian 83 orang yang di bagi atas 2 kelompok, dimana 42 orang responden merupakan masyarakat yang mengkonsumsi air gunung dan 41 orang responden merupakan masyarakat yang mengkonsumsi air bendungan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsumsi air minum dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah angka CPITN. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Chi-Square Tests diperoleh nilai p = 0.914 lebih besar dari pada 0.05, maka dapat dikatakan bahwa Ho diterima Ha di tolak. Hasil penelitian ini adalah Tidak ada Hubungan Konsumsi Air Bendungan Riam Kanan dengan Rata-rata Angka CPITN Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.