PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENDAMPING DAN TANPA KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENDAMPING TERHADAP KECEMASAN ANAK SEBELUM PENCABUTAN GIGI SUSU DI PUSKESMAS JETIS DAN GEDONGTENGEN YOGYAKARTA

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENDAMPING DAN TANPA KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENDAMPING TERHADAP KECEMASAN ANAK SEBELUM PENCABUTAN GIGI SUSU DI PUSKESMAS JETIS DAN GEDONGTENGEN YOGYAKARTA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2014-03-31
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Latar belakang: Kecemasan sebelum dilakukan pencabutan gigi susu padaanak umur 6-9 tahun masih banyak ditemukan di puskesmas Jetis dan GedongtengenYogyakarta. Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Rumah Sakit Nigeria (2004)disimpulkan bahwa banyak populasi yang menghindari perawatan dental disebabkanoleh kecemasan dental, kecuali ketika kondisi disertai nyeri yang parah. Untukmengurangi kecemasan atau menghilangkan kecemasan, perawat gigi di PuskesmasJetis biasanya memberikan komunikasi terapeutik/komter dengan pendampingansebelum dilakukan pencabutan gigi susu pada anak, tetapi pendampingan tanpakomunikasi terapeutik sebelum pencabutan gigi susu pada anak,dilakukan diPuskesmas Gedongtengen Yogyakarta.Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh komter dengan pendampingandan tanpa komter dengan pendampingan terhadap kecemasan anak pada waktudilakukan pencabutan gigi susu.Metode penelitian: menggunakan rancangan pra eksperimen statis groupcomparison.pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental.besar sampel 170orang. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh komter dengan pendampingandan tanpa komter dengan pendampingan terhadap kecemasan anak sebelumdilakukan pencabutan gigi susu.Hasil Penelitian:ada 29,2% mengalami kecemasan dan 70,6% tidak cemaspada pemberian komter dengan pendampingan sebelum dilakukan pencabutan gigisusu dan 48,2% cemas dan 51,8% tidak cemas tanpa komter dengan pendampingansebelum dilakukan pencabutan gigi susu.Uji Statistik chi-square ada pengaruhkomunikasi terapeutik dengan pendampingan dan tanpa komter dengan pendampinganterhadap kecemasan anak sebelum dilakukan pencabutan gigi susu di puskesmasJetis dan Gedongtengen,Yogyakarta (p=0.000).Kesimpulan:Ada pengaruh komunikasi terapeutik dengan pendampingan dantanpa komunikasi terapeutik dengan pendampingan terhadap kecemasan anaksebelum dilakukan pencabutan gigi susu di puskesmas Jetis dan GedongtengenYogyakarta.(p=0.000).