Screen time dengan konsumsi sayur dan buah serta kenaikan berat badan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan

Screen time dengan konsumsi sayur dan buah serta kenaikan berat badan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2018-10-31
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Latar Belakang: Konsumsi sayur dan buah yang kurang pada seseorang berisiko menjadi kelebihan berat badan dan obesitas dan salah satu penyebab timbulnya masalah gizi pada mahasiswa adalah screen time yang tinggi. Screen time dapat meningkatkan resiko kenaikkan berat badan dan mempengaruhi status gizi kearah obesitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan screen time dengan konsumsi sayur dan buah serta kenaikan berat badan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 62 dipilih dengan metode proportional random sampling. Analisis data dengan uji Pearson Product Moment. Metode: Jenis penelitian ini bersifat observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini berdasarkan adalah 62 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Propotionate Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment test. Hasil: penelitian ini menunjukkan screen time 35 responden (56,5%) termasuk dalam kategori rendah, konsumsi sayur dan buah 46 responden (74,2%) termasuk dalam kategori kurang, kenaikan berat badan 32 responden (51,6%) termasuk kategori berat badan naik. Hasil uji Pearson Product Moment untuk screen time dengan konsumsi sayur dan buah memiliki nilai p = 0,025, screen time dengan berat badan memiliki nilai p = 0,06, dan konsumsi sayur dan buah dengan nilai p = 0,037. Kesimpulan: Ada hubungan screen time dengan konsumsi sayur dan buah serta konsumsi sayur dan buah dengan kenaikan berat badan, tapi tidak ada hubungan screen time dengan kenaikan berat badan nilai.