Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan terhadap Status Gizi pada Ibu Hamil di Kabupaten Sleman

Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan terhadap Status Gizi pada Ibu Hamil di Kabupaten Sleman
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2018-03-01
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Latar Belakang : Ibu hamil rentan terhadap masalah gizi antara lain Kurang Energi Kronis (KEK). Masalah gizi tersebut dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil dan berdampak pada pertumbuhan serta perkembangan janin. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah KEK pada ibu hamil adalah dengan pemberian PMT pemulihan (PMT-P). Namun, fakta yang terjadi belum bisa memberikan hasil peningkatan asupan dan status gizi yang sesuai harapan. Tujuan : Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh kontribusi PMT-P terhadap status gizi pada ibu hamil. Metode : Jenis penelitian analitik dengan pendekatan quasi eksperimen dan menggunakan rancangan penelitian pre post test without control yang dilaksanakan di wilayah kerja Kabupaten Sleman pada bulan November 2016 – Januari 2017. Subjek penelitian adalah ibu hamil KEK dengan LILA < 23,5 sejumlah 20 subjek. Variabel bebas yaitu asupan zat gizi total, asupan makan sehari, dan asupan PMT-P serta variabel terikat adalah lingkar lengan atas (LILA). Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rerata berat badan, LILA, dan rerata asupan energi total pada akhir perlakuan. Terdapat pengaruh yang bermakna pemberian PMT pemulihan selama 3 bulan terhadap peningkatan status gizi ibu hamil dengan KEK berdasarkan pengukuran LILA (p=0,000).Kesimpulan : Kesimpulan penelitian; Program intervensi PMT pemulihan selama 90 hari pada ibu hamil dengan KEK terbukti mampu meningkatkan asupan energi total, berat badan ibu, dan status gizi ibu hamil dengan KEK berdasarkan LILA.