Variasi Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kacang Hijau Pada Pembuatan Nastar Kacang Hijau (Phaseolus radiates) Memperbaiki Sifat Fisik dan Organoleptik
Variasi Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kacang Hijau Pada Pembuatan Nastar Kacang Hijau (Phaseolus radiates) Memperbaiki Sifat Fisik dan Organoleptik
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2018-10-10
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Latar Belakang : Tepung kacang hijau adalah bahan makanan yang diperoleh dari biji tanaman kacang hijau (Phaseolus radiates). Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki kadar protein dan zat besi yang cukup tinggi. Pemanfaatan kacang hijau dilakukan dalam bentuk cookies yang merupakan produk pangan yang banyak diminati masyarakat. Bentuk cookies yang umum dijumpai adalah nastar. Tujuan : Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi campuran tepung terigu dan tepung kacang hijau terhadap sifat fisik dan organoleptik pada kue nastar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experiment, dengan rancangan acak sederhana menggunakan 4 perlakuan, 2 pengulangan dan satu kali unit percobaan sehingga terdapat 8 unit percobaan . Variasi campuran tepung kacang hijau pada kue nastar yaitu perlakuan A (100%:0%), perlakuan B (75%:25%), perlakuan C (50%:50%), dan perlakuan D (25%:75%). Uji statistik yang digunakan yaitu One Way Anova, apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat signifikasi 95%. Hasil : Kue nastar yang paling disukai dari segi warna, aroma, dan rasa adalah kue nastar tanpa penambahan tepung kacang hijau, sedangkan dari segi tekstur yang paling disukai adalah kue nastar dengan variasi campuran tepung kacang hijau perlakuan B (25%). Kesimpulan : Ada pengaruh variasi campuran tepung kacang hijau pada kue nastar ditinjau dari sifat fisik dan organoleptiknya.