Uji Organoleptik, Analisis Kandungan Zat Gizi, Dan Skrining Fitokimia Minuman Campuran Daun Katuk (Saorpus androgynus (L.)Merr), Daun Pepaya (Carica papaya L.), Dan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Sebagai Peningkat Produksi ASI
Uji Organoleptik, Analisis Kandungan Zat Gizi, Dan Skrining Fitokimia Minuman Campuran Daun Katuk (Saorpus androgynus (L.)Merr), Daun Pepaya (Carica papaya L.), Dan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Sebagai Peningkat Produksi ASI
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2021-03-30
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Latar Belakang : Pemberian ASI eksklusif masih ditetapkan sebagai salah satu indikator meningkatnya kesehatan ibu dan anak, pembuatan minuman campuran sebagai peningkat produksi ASI dilakukan dengan cara menggunakan bahan pangan lokal. Tujuan : untuk mengetahui formulasi minuman dengan penambahan daun katuk dan daun pepaya terhadap mutu organoleptik, menganalisis kandungan zat gizi dan skrining fitokimia pada formulasi terpilih Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Penelitian ini melibatkan 30 panelis konsumen yang merupakan dosen atau pegawai di Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan sudah pernah menyusui terhadap karakteristik warna, aroma, tekstur, rasa, dan tingkat kesukaan. Hasil : Hasil analisis uji statistik non parametrik Friedman dengan tingkat kemaknaan sebesar 95% menunjukkan adanya pengaruh penambahan daun katuk dan daun pepaya terhadap rasa dan tingkat kesukaan minuman campuran. Sedangkan untuk kriteria warna, aroma, dan konsistensi tidak memiliki pengaruh terhadap minuman campuran. Hasil uji mutu kesukaan yang paling disukai adalah minuman daun katuk 100%. Kesimpulan : Ada pengaruh penambahan daun katuk terhadap rasa dan tingkat kesukaan minuman campuran, formula yang terpilih adalah F1 yaitu dengan minuman daun katuk 100%. Kandungan zat gizi minuman campuran terpilih per 100 ml adalah energi 57 kkal, protein 0,87g, Karbohidrat 13,5g, kadar air 85,5 % dan kadar abu 0,29 mg serta mengandung polipenol sebesar 574 mg/kg.