Pengaruh Pemberian Susu Rendah Lemak Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Postmenopause

Pengaruh Pemberian Susu Rendah Lemak Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Postmenopause
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2023-10-02
eng
info:eu-repo/semantics/article
application/pdf
Hipertensi adalah suatu kondisi kronis yang prevalensinya semakin hari semakin meningkat, termasuk di Indonesia yang mencapai 34,1%. Jenis kelamin, usia, stress, dan kurang aktifitas fisik merupakan beberapa faktor risiko kejadian hipertensi. Susu rendah lemak mengandung sejumlah zat gizi yang terkait dengan efek menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian susu rendah lemak terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada wanita postmenopause penderita hipertensi. Ini adalah penelitian eksperimental pada 19 subjek dengan riwayat hipertensi minimal satu bulan yaitu wanita postmenopause yang diambil secara purposive sampling. Subjek kelompok intervensi diberikan susu rendah lemak 2x/hari selama 2 minggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk, paired t-test, Wilcoxon, independent t-test, dan Mann Whitney. Terjadi penurunan tekanan darah sistolik kelompok intervensi sebesar 8,5 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 5,5 mmHg setelah pemberian susu rendah lemak selama 2 minggu. Perbedaan tekanan darah sistolik kelompok kontrol sebesar 1,1 mmHg sedangkan tekanan darah diastolik sebesar 0,6 mmHg. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara susu rendah lemak dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan secara klinis antara susu rendah lemak dengan tekanan darah sistolik dan diastolik.